Griezmann Incar Ballon d'Or

-

Paris - Antoine Griezmann mengaku kecewa berat karna gagal menjadi finalis Pemain Terbaik Dunia FIFA. Griezmann berharap mendapat pengakuan di dalam Ballon d'Or.

Pesepakbola berusia 27 tahun itu berperan penting dalam sukses Atletico Madrid memenangi Liga Europa 2017/18. Selain itu, Griezmann juga menjadi salah satu kunci Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.

Meski demikian, Griezmann tidak terpilih dalam daftar akhir pemenang Pemain Terbaik FIFA. Luka Modric, Cristiano Ronaldo, dan Mohamed Salah akan bersaing untuk merebut penghargaan itu pada 24 September.

Pencoretan Griezmann menciptakan beragam reaksi protes. Salah satunya dari rekan setim dia di timnas, Lucas Hernandez, yang menyebut bahwa penolakan itu "tidak adil".

Hingga kini Ballon d'Or belum mengumumkan nominasinya, tapi Griezmann diyakini akan menjadi salah satu calon pemenangnya. Si pemain berharap akan diapresiasi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Tahun Berturut-turut Suporter Tewas di GBLA, Kok Bisa?

-
Gambar
Jakarta - Dua nyawa suporter hilang dalam dua tahun terakhir di kandang Persib Bandung, Gelora Bandung Lautan Api . Apa penyebabnya? Haringga Sirilla, pemuda asal Cengkareng , Jakarta Barat, tewas karena dikeroyok sejumlah oknum suporter lain di area Stadion GBLA, saat hendak menyaksikan pertandingan Persib vs Persija, Minggu (23/9/2018). Haringga menjadi korban kedua di GBLA dalam dua tahun terakhir. Tahun lalu, tepatnya 22 Juli 2017, suporter bernama Ricko Andrean Maulana, juga meregang nyawa akibat perlakuan serupa. Mirisnya, ia tewas di tangan sesama pendukung Persib. Pengamat olahraga Budiarto Shambazy menilai ada keteledoran dari segi pengamanan para oknum suporter garis keras Persib Bandung. Ia mencurigai kejadian ini telah dirancang, dan pihak kepolisian lalai menjalankan tugasnya. "Bagusnya kalau mau tegas juga baiknya harusnya disidik. Ini curiga ada jaringan, ada berandal yang hardcore yang sudah merancang melakukan kerusuhan," kata Budiarto saa...
Baca selengkapnya

Sven-Goran Eriksson Resmi Melatih Timnas Filipina

-
Gambar
Manila - Mantan manajer timnas Inggris, Sven-Goran Eriksson , didaulat menangani tim Asia Tenggara. Timnas Filipina merekrutnya untuk tampil di Piala AFF 2018. Federasi Sepakbola Filipina (PFF) membuat langkah besar untuk menangani timnas. Dilansir dari BBC, mereka mengikat Sven-Goran Eriksson.  Manajer 70 tahun itu diikat selama enam bulan dengan opsi perpanjangan. Dia ditugaskan untuk menangani tim berjuluk The Azkals menuju dua turnamen terdekat, Piala AFF 2018 dan Piala Asia 2019.  Kedatangan Sven-Goran Eriksson otomatis menggantikan posisi Scott Cooper. Dia menangani timnas Filipina Agustus 2018. Tapi, Cooper tetap berada di dalam barisan staf pelatih baru itu.  Bagi Sven-Goran Eriksson menjadi pelatih timnas Filipina itu menjadi pekerjaan pertama setelah dicopot dari pelatih Shenzhen FC. Sementara itu, PFF optimistis prestasi timnas Filipina bisa terdongkrak.  "Dengan seluruh reputasinya, pengalaman, dan pengetahuannya, tak perlu diragukan lagi d...
Baca selengkapnya

Figo: Kartu Merah Ronaldo Berlebihan

-
Gambar
Cristiano Ronaldo  diganjar kartu merah pada  matchday  1 Liga Champions . Luis Figo menyebut keputusan wasit berlebihan meski percaya ada pertimbangan lain. Juventus menang 2-0 dalam laga Liga Champions di Mestalla, Kamis (20/9/2018) dini hari WIB. Dua gol penalti dari Miralem Pjanic datang setelah Ronaldo dikartu merah. Kartu merah dikeluarkan wasit Felix Brych pada menit ke-29. Itu setelah Ronaldo dan Jeison Murillo terlibat kontak fisik di dalam kotak penalti Valencia. Meski kontak terlihat minim, Murillo terjatuh dan wasit menyatakan ada pelanggaran setelah berdiskusi dengan asisten wasit. Legenda sepak bola Luis Figo berkomentar soal keputusan wasit tersebut. Menurutnya itu keputusan yang berlebihan meski sulit mengetahui dengan pasti jika cuma lewat televisi. "Kartu merah Ronaldo sedikit berlebihan. Pada akhirnya, Anda pikir dia tidak melakukan sesuatu yang buruk untuk diusir keluar," kata Figo seperti dikutip dari Sport. "Saya tidak tahu apa yang dilihat...
Baca selengkapnya