Pep Guardiola Tertarik Ingin Latih Timnas Spanyol

Manchester - Pep Guardiola saat ini memang sedang fokus ke Manchester City. Di masa depan, kalau ada kesempatan, Guardiola ingin mencoba melatih tim nasional.

Setelah gantung sepatu, Guardiola memulai karier kepelatihannya pada 2007. Ia menangani Barcelona B selama satu musim.

Guardiola kemudian 'naik kelas' dengan melatih tim utama Barcelona mulai 2008. Empat tahun menangani Blaugrana, Guardiola meraih sukses besar dengan memenangi total 14 trofi.

Sempat vakum selama satu tahun, Guardiola kemudian melatih Bayern Munich pada 2013-2016. Sampai sekarang, pria Spanyol itu masih terikat kontrak sebagai manajer Manchester City.

Guardiola mengaku selalu punya rasa penasaran untuk mencoba memimpin sebuah timnas. Meski tak menyebut satu negara secara spesifik, pria 47 tahun itu juga mengaku senang tinggal di luar negeri.

"Kalau kesempatannya datang, saya ingin jadi pelatih tim nasional. Kalau bisa dilakukan, saya akan melakukannya," ujar Guardiola kepada Universo Valdano seperti dilansir ESPN.

"Anda belajar bahasa, budaya, melakukan perjalanan, dan melihat tempat lain itu bagus, juga untuk keluarga," imbuhnya.

Guardiola sempat dilaporkan masuk kandidat pengganti Jorge Sampaoli di timnas Argentina. Apakah Guardiola tertarik melatih La Albiceleste?

"Tidak, jelas bukan di sana," kata Guardiola merujuk kepada tingginya tuntutan di sana.

Guardiola mengaku selalu punya rasa penasaran untuk mencoba memimpin sebuah timnas. Meski tak menyebut satu negara secara spesifik, pria 47 tahun itu juga mengaku senang tinggal di luar negeri.

"Kalau kesempatannya datang, saya ingin jadi pelatih tim nasional. Kalau bisa dilakukan, saya akan melakukannya," ujar Guardiola kepada Universo Valdano seperti dilansir ESPN.

"Anda belajar bahasa, budaya, melakukan perjalanan, dan melihat tempat lain itu bagus, juga untuk keluarga," imbuhnya.

Guardiola sempat dilaporkan masuk kandidat pengganti Jorge Sampaoli di timnas Argentina. Apakah Guardiola tertarik melatih La Albiceleste?

"Tidak, jelas bukan di sana," kata Guardiola merujuk kepada tingginya tuntutan di sana.