Arsene Wenger dan Pep Guardiola Jadi Inspirasi Henry
Monako - Thierry Henry memulai karier barunya sebagai pelatih AS Monaco. Ilmu dari Arsene Wenger dan Pep Guardiola akan digunakan sebaik-baiknya.
Henry baru saja ditunjuk menjadi pelatih baru Monaco menggantikan Leonardo Jardim akhir pekan lalu. Ini jadi kali pertama Henry mendapat jabatan pelatih kepala setelah sebelumnya cuma berstatus asisten pelatih timnas Belgia.
Tugas berat pun sudah menanti Henry yang dituntut untuk membawa Monaco keluar dari papan bawah setelah start buruk musim ini. Dengan minimnya pengalaman melatih, jelas ada keraguan kalau Henry bisa berbuat banyak musim ini.
Tapi, Henry tak gentar dan siap meneriman tantangan tersebut. Modal yang dipunya selama berkarier sebagai pemain bakal digunakan sebaik-baiknya.
Apalagi, Henry sempat ditangani dua pelatih top yakni Wenger di Arsenal dan Guardiola di Barcelona, yang mana banyak mempengaruhi gaya kepelatihannya di Monaco nanti. Henry mengaku mendapat banyak ilmu dari dua nama yang memberikan banyak gelar di klub-klub yang diperkuat Henry.
"Saya belajar banyak dari manajer yang melatih saya, apakah itu saat mereka menantang saya, atau saat mereka kadang melakukan kesalahan," ujar Henry seperti dikutip FourFourTwo.
"Arsene membuka cakrawala dalam pikiran saya - apa artinya menjadi pemain profesional, bagaimana kita harus tampil," sambungnya.
"Anda belajar dari orang lain, tapi Anda juga harus mencampurkan gaya Anda ke dalamnya."
"Buat saya, Pep adalah panutan. Saya belajar kembali bagaimana cara bermain bola ketika dilatih olehnya di Barcelona."
"Anda bisa bicara panjang dengan Pep soal sepakbola dan dia tidak akan ngantuk. Anda akan tertidur dan dia masih saja bicara."
"Dia selalu berpikir selangkah lebih maju," tutup Henry.a
Henry baru saja ditunjuk menjadi pelatih baru Monaco menggantikan Leonardo Jardim akhir pekan lalu. Ini jadi kali pertama Henry mendapat jabatan pelatih kepala setelah sebelumnya cuma berstatus asisten pelatih timnas Belgia.
Tugas berat pun sudah menanti Henry yang dituntut untuk membawa Monaco keluar dari papan bawah setelah start buruk musim ini. Dengan minimnya pengalaman melatih, jelas ada keraguan kalau Henry bisa berbuat banyak musim ini.
Tapi, Henry tak gentar dan siap meneriman tantangan tersebut. Modal yang dipunya selama berkarier sebagai pemain bakal digunakan sebaik-baiknya.
Apalagi, Henry sempat ditangani dua pelatih top yakni Wenger di Arsenal dan Guardiola di Barcelona, yang mana banyak mempengaruhi gaya kepelatihannya di Monaco nanti. Henry mengaku mendapat banyak ilmu dari dua nama yang memberikan banyak gelar di klub-klub yang diperkuat Henry.
"Saya belajar banyak dari manajer yang melatih saya, apakah itu saat mereka menantang saya, atau saat mereka kadang melakukan kesalahan," ujar Henry seperti dikutip FourFourTwo.
"Arsene membuka cakrawala dalam pikiran saya - apa artinya menjadi pemain profesional, bagaimana kita harus tampil," sambungnya.
"Anda belajar dari orang lain, tapi Anda juga harus mencampurkan gaya Anda ke dalamnya."
"Buat saya, Pep adalah panutan. Saya belajar kembali bagaimana cara bermain bola ketika dilatih olehnya di Barcelona."
"Anda bisa bicara panjang dengan Pep soal sepakbola dan dia tidak akan ngantuk. Anda akan tertidur dan dia masih saja bicara."
"Dia selalu berpikir selangkah lebih maju," tutup Henry.a
Komentar
Posting Komentar