Mourinho: Kami Bermain Lebih Baik, MU Seharusnya Menang
London - Jose Mourinho menyesali kegagalan Manchester United meraih poin penuh di kandang Chelsea. Sebab, MU dianggap bermain lebih baik dan pantas menang.
Pada laga tandang ke Stamford Bridge, Sabtu (20/10/2018) malam WIB, MU tertinggal lebih dulu di babak pertama setelah Antonio Ruediger menjebol jala David de Gea.
Di babak kedua, MU bermain lebih menyerang dan hasilnya berbalik unggul 2-1 lewat sepasang gol Anthony Martial. Dua gol ini tak lepas dari keberhasilan MU mematikan dua pemain andalan Chelsea, Eden Hazard dan Jorginho.
Tapi, kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya sirna setelah Ross Barkley menyamakan skor di menit keenam injury time babak kedua. Satu poin yang melegakan Chelsea yang berhasil mempertahankan catatan tak terkalahkan musim ini, tapi tidak untuk Mourinho.
Manajer asal Portugal itu mengakui timnya bermain lebih baik di laga ini dan pantas meraih tiga poin. Namun, satu poin setidaknya sudah cukup untuk mengatrol mental para pemain setelah sempat melalui serangkaian hasil buruk.
"Kami adalah tim terbaik di lapangan hari ini. Jika Anda mengatakan sebelum laga bahwa satu poin di Stamford Bridge saja sudah bagus, karena memang sulit menang di sini tapi setelah pertandingan, melihat jalannya pertandingan maka hasil ini begitu menyakitkan dan fenomenal untuk mereka," ujar Mourinho seperti dikutip BBC.
"Kami menguasai pertandingan, kami mampu mematikan dua pemain andalan mereka, Hazard dan Jorginho," sambungnya.
"Kami bisa saja mencetak gol ketiga usai unggul 2-1, kami adalah tim terbaik, kami sangat tenang dalam mengontrol pertandingan."
"Saya harap wasit sebenarnya juga, tapi Mike Dean memberikan waktu tambahan enam menit, saya tidak tahu dari mana asalnya. Kami berusaha bermain, tidak membuang-buang waktu."
"Kami mampu bertahan dari sepak pojok, zonal marking, man marking. Setiap pemain mampu menjaga dengan baik lawannya, menutup ruang. Saya puas dengan segalanya kecuali hasil yang terbilang kejam untuk kami," tutupnya.
Pada laga tandang ke Stamford Bridge, Sabtu (20/10/2018) malam WIB, MU tertinggal lebih dulu di babak pertama setelah Antonio Ruediger menjebol jala David de Gea.
Di babak kedua, MU bermain lebih menyerang dan hasilnya berbalik unggul 2-1 lewat sepasang gol Anthony Martial. Dua gol ini tak lepas dari keberhasilan MU mematikan dua pemain andalan Chelsea, Eden Hazard dan Jorginho.
Tapi, kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya sirna setelah Ross Barkley menyamakan skor di menit keenam injury time babak kedua. Satu poin yang melegakan Chelsea yang berhasil mempertahankan catatan tak terkalahkan musim ini, tapi tidak untuk Mourinho.
Manajer asal Portugal itu mengakui timnya bermain lebih baik di laga ini dan pantas meraih tiga poin. Namun, satu poin setidaknya sudah cukup untuk mengatrol mental para pemain setelah sempat melalui serangkaian hasil buruk.
"Kami adalah tim terbaik di lapangan hari ini. Jika Anda mengatakan sebelum laga bahwa satu poin di Stamford Bridge saja sudah bagus, karena memang sulit menang di sini tapi setelah pertandingan, melihat jalannya pertandingan maka hasil ini begitu menyakitkan dan fenomenal untuk mereka," ujar Mourinho seperti dikutip BBC.
"Kami menguasai pertandingan, kami mampu mematikan dua pemain andalan mereka, Hazard dan Jorginho," sambungnya.
"Kami bisa saja mencetak gol ketiga usai unggul 2-1, kami adalah tim terbaik, kami sangat tenang dalam mengontrol pertandingan."
"Saya harap wasit sebenarnya juga, tapi Mike Dean memberikan waktu tambahan enam menit, saya tidak tahu dari mana asalnya. Kami berusaha bermain, tidak membuang-buang waktu."
"Kami mampu bertahan dari sepak pojok, zonal marking, man marking. Setiap pemain mampu menjaga dengan baik lawannya, menutup ruang. Saya puas dengan segalanya kecuali hasil yang terbilang kejam untuk kami," tutupnya.
Komentar
Posting Komentar