Sergio Ramos: Spanyol Akan Segera Bangkit

Sevilla - Kekalahan dari Inggris memang menodai rekor sempurna Spanyol di era Luis Enrique. Tapi, hal itu diharapkan tak merusak mood pendukung mereka.


Spanyol dalam tren positif usai pergantian pelatih dari Fernando Hierro ke Enrique. Hasil buruk di Piala Dunia 2018 setidaknya bisa dilupakan jauh-jauh usai dua kemenangan di UEFA Nations League atas Inggris dengan skor 2-1 dan Kroasia dengan skor 6-0.

Enrique mampu membawa perubahan dengan berani memainkan para pemain debutan atau mereka yang terpinggirkan di Piala Dunia lalu. Sayangnya, hasil bagus itu terhenti saat mereka menjamu Inggris di laga ketiga UEFA Nations League, Selasa dinihari WIB kemarin.

Bermain di Estadio Benito Villamarin, Spanyol yang tampil dominan kalah dengan skor 2-3 setelah sempat tertinggal tiga gol lebih dulu. Hasil ini menodai rekor 15 tahun tak pernah kalah di kandang.

Wajar jika ada kekecewaan di dalam diri para pemain, apalagi mereka sebenarnya berpeluang menyamakan skor dengan beberapa peluang yang diciptakan. Tapi, kapten Sergio Ramos membantah dan menyebut atmosfer tim tetap positif menyusul kekalahan itu.

Maka dari itu, Ramos meminta para suporter La Furia Roja untuk tetap yakin dengan perubahan yang akan dibawa Enrique setelah tiga kegagalan beruntun di turnamen besar sejak Piala Dunia 2014.

"Inggris adalah lawan kelas dunia dan mereka punya banyak pemain berbahaya," ujar Ramos kepada Teledeporter.

"Kami punya banyak waktu untuk bikin tiga gol seperti halnya mereka dan yang positif adalah reaksi dari tim," sambungnya.

"Keindahan sepakbola itu yang memberi kami kepercayaan diri untuk membalikkan keadaan. Kami lupakan babak pertama dan akhirnya kami mampu bereaksi dengan positif."

"Saya harus berterima kasih kepada kota ini, di mana betul-betul indah, dan sangat disayangkan kami tidak bisa membalas respons mereka. Saya berharap orang-orang tetap percaya dengan tim ini," tutupnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CR7 Kalahkan Neymar & Salah

Messi Jadi Raja Hat-trick Liga Champions

Harinya Giroud