Icardi Menjadi Penentu Kemenangan Nerazzuri
Milan - Mauro Icardi kembali menunjukkan ketajamannya di laga Derby della Madonnina. Buat AC Milan, Icardi adalah teror yang sulit diatasi sejauh ini.
Pada Derby Della Madonnina di San Siro, Senin (22/10/2018) dini hari WIB, Icardi menjadi penentu kemenangan Nerazzurri lewat golnya di menit ke-93. Itu adalah satu-satunya gol yang tercipta di laga ini.
Ini menjadi kemenangan kelima beruntun 'Biru Hitam' di Liga Italia. Kini mereka duduk di peringkat tiga klasemen sementara dengan 19 poin, hanya terpaut enam poin dengan Juventus di puncak.
Icardi pun membuktikan ketajamannya. Setelah gagal membuat gol pada empat laga, ia selalu mencetak gol pada tiga pertandingan Serie A terakhir melawan Fiorentina, SPAL. dan Milan.
Selain itu, striker 25 tahun ini juga memperpanjang catatannya sebagai tukang teror Milan. Pasalnya, pemain Argentina itu telah membuat lima gol pada empat pertandingan terakhir menghadapi Rossoneri.
Selain itu, satu golnya itu juga membuat Icardi sudah mengumpulkan 104 gol untuk Inter di Serie A, meninggalkan Christian Vieri dengan 103 gol. Total sudah enam gol dibuat Icardi di seluruh kompetisi musim ini, setelah start buruknya di awal musim.
"Kami harus memenangi derby itu, kami membicarakannya sepanjang pekan. Kami punya banyak peluang, ada yang mengenai tiang, gol dianulir, jadi kami pantas menang karena apa yang kami ciptakan selama 90 menit," ujarnya dilansir Football Italia.
"Menang di menit ke-93 membuatnya jauh lebih menyenangkan. Kami harus terus melanjutkan ini. Sebelum jeda internasional saya sudah bilang Inter harus menang demi fans yang luar biasa di San Siro, dan tentu untuk kami sendiri."
"Kami harus konsisten menang dan menjadikan itu sebagai rutinitas. Semua tergantung kami untuk mencapai konsistensi itu. Kemudian kita lihat finis di mana akhir musim nanti. Kami harus terus menang," demikian Icardi.
Pada Derby Della Madonnina di San Siro, Senin (22/10/2018) dini hari WIB, Icardi menjadi penentu kemenangan Nerazzurri lewat golnya di menit ke-93. Itu adalah satu-satunya gol yang tercipta di laga ini.
Ini menjadi kemenangan kelima beruntun 'Biru Hitam' di Liga Italia. Kini mereka duduk di peringkat tiga klasemen sementara dengan 19 poin, hanya terpaut enam poin dengan Juventus di puncak.
Icardi pun membuktikan ketajamannya. Setelah gagal membuat gol pada empat laga, ia selalu mencetak gol pada tiga pertandingan Serie A terakhir melawan Fiorentina, SPAL. dan Milan.
Selain itu, striker 25 tahun ini juga memperpanjang catatannya sebagai tukang teror Milan. Pasalnya, pemain Argentina itu telah membuat lima gol pada empat pertandingan terakhir menghadapi Rossoneri.
Selain itu, satu golnya itu juga membuat Icardi sudah mengumpulkan 104 gol untuk Inter di Serie A, meninggalkan Christian Vieri dengan 103 gol. Total sudah enam gol dibuat Icardi di seluruh kompetisi musim ini, setelah start buruknya di awal musim.
"Kami harus memenangi derby itu, kami membicarakannya sepanjang pekan. Kami punya banyak peluang, ada yang mengenai tiang, gol dianulir, jadi kami pantas menang karena apa yang kami ciptakan selama 90 menit," ujarnya dilansir Football Italia.
"Menang di menit ke-93 membuatnya jauh lebih menyenangkan. Kami harus terus melanjutkan ini. Sebelum jeda internasional saya sudah bilang Inter harus menang demi fans yang luar biasa di San Siro, dan tentu untuk kami sendiri."
"Kami harus konsisten menang dan menjadikan itu sebagai rutinitas. Semua tergantung kami untuk mencapai konsistensi itu. Kemudian kita lihat finis di mana akhir musim nanti. Kami harus terus menang," demikian Icardi.
Komentar
Posting Komentar