City Ingin Juara Liga Champions?, Guardiola: Mungkin Nanti
Kharkiv - Pep Guardiola sekali lagi mengatakan Manchester City masih belum punya cukup modal untuk menjuarai Liga Champions. Ia merasa sekarang bukan waktunya.
City dalam beberapa musim terakhir difavoritkan menjadi juara. Namun dengan sederet bintang plus kekuatan uangnya, prestasi terbaiknya cuma menjadi semifinalis pada musim 2015/2016.
Musim ini, City kembali dijagokan menjadi juara. Setelah menjuarai Liga Inggris musim lalu, The Citizen dirasa siap untuk meraih trofi Si Kuping Besar.
Namun Guardiola, yang sudah menjuarai Liga Champions sebanyak dua kali bersama Barcelona, menilai City belum punya modal untuk menjuarainya. Ia menilai timnya masih belum siap.
"Ketika Anda mulai bermain, mereka akan menyuntiknya ke dalam darah dan tubuh Anda bahwa satu-satunya cara untuk bertahan adalah menang. Tetapi saya juga belajar, ketika Anda tidak melakukannya, hidup terus berjalan dan Anda punya kesempatan lain musim depan," kata Guardiola seperti dilansir Telegraph.
"Kami akan berusaha lebih keras untuk memenangkan kompetisi ini. Saya melihat musim lalu dan kali ini dalam banyak keadaan sebagai klub, kami masih belum siap untuk memenangkannya. Itu yang saya rasakan."
"Itu tidak berarti kami tidak mencoba. Untuk memenangkan kompetisi ini, tidak cukup hanya punya tekad atau keinginan untuk menang. Anda harus punya banyak hal, memiliki pengalaman, dan kami masih belum cukup itu."
"Anda juga harus memiliki keinginan. Klub, petinggi klub, pemilik, penggemar, dan setiap orang harus membantu lebih dekat dengan hal itu, untuk mencapai tahap selanjutnya. Ketika itu terjadi, semua orang akan merasakannya," jelasnya.
Selanjutnya, City akan bertandang ke Ukraina untuk menghadapi Shakhtar Donetsk di Oblasny SportKomplex Metalist, Kharkiv, Rabu (24/10/2018) dalam matchday ketiga Liga Champions 2018/2019 Grup F.
City dalam beberapa musim terakhir difavoritkan menjadi juara. Namun dengan sederet bintang plus kekuatan uangnya, prestasi terbaiknya cuma menjadi semifinalis pada musim 2015/2016.
Musim ini, City kembali dijagokan menjadi juara. Setelah menjuarai Liga Inggris musim lalu, The Citizen dirasa siap untuk meraih trofi Si Kuping Besar.
Namun Guardiola, yang sudah menjuarai Liga Champions sebanyak dua kali bersama Barcelona, menilai City belum punya modal untuk menjuarainya. Ia menilai timnya masih belum siap.
"Ketika Anda mulai bermain, mereka akan menyuntiknya ke dalam darah dan tubuh Anda bahwa satu-satunya cara untuk bertahan adalah menang. Tetapi saya juga belajar, ketika Anda tidak melakukannya, hidup terus berjalan dan Anda punya kesempatan lain musim depan," kata Guardiola seperti dilansir Telegraph.
"Kami akan berusaha lebih keras untuk memenangkan kompetisi ini. Saya melihat musim lalu dan kali ini dalam banyak keadaan sebagai klub, kami masih belum siap untuk memenangkannya. Itu yang saya rasakan."
"Itu tidak berarti kami tidak mencoba. Untuk memenangkan kompetisi ini, tidak cukup hanya punya tekad atau keinginan untuk menang. Anda harus punya banyak hal, memiliki pengalaman, dan kami masih belum cukup itu."
"Anda juga harus memiliki keinginan. Klub, petinggi klub, pemilik, penggemar, dan setiap orang harus membantu lebih dekat dengan hal itu, untuk mencapai tahap selanjutnya. Ketika itu terjadi, semua orang akan merasakannya," jelasnya.
Selanjutnya, City akan bertandang ke Ukraina untuk menghadapi Shakhtar Donetsk di Oblasny SportKomplex Metalist, Kharkiv, Rabu (24/10/2018) dalam matchday ketiga Liga Champions 2018/2019 Grup F.
Komentar
Posting Komentar