Pendapat Henderson dan Klopp Soal UEFA Nations League
Sevilla - Baru-baru ini Juergen Klopp mengkritik UEFA Nations League yang dianggap tak penting. Tapi, kapten Liverpool Jordan Henderson tak sependapat.
UEFA Nations League dihelat mulai tahun ini sebagai ganti Kualifikasi Piala Eropa yang sebelumnya diterapkan oleh UEFA. UEFA Nations League dibuat demi menambah gengsi dan menaikkan level persaingan antar timnas di Eropa.
Dengan adanya pembagian grup menurut ranking UEFA, maka bakal ada laga seru tercipta antara tim-tim besar seperti halnya Belanda kontra Jerman akhir pekan kemarin atau Spanyol vs Inggris dinihari WIB nanti.
Meski demikian, tak semuanya sepakat dengan adanya kompetisi baru itu. Penolakan itu tentu datang dari klub yang takutnya para pemainnya cedera ketika persaingan di sana terlalu ketat. Klopp selaku manajer Liverpool jadi salah satunya.
"UEFA Nations League adalah kompetisi paling tidak masuk akal di dunia," tutur Klopp dilansir Daily Star.
Meski begitu, Henderson punya pendapat berbeda. Baginya, kompetisi ini krusial terutama bagi timnas Inggris. Dia mengungkap hal tersebut jelang laga Inggris melawan Spanyol di Sevilla, Selasa (16/10/2018) dini hari WIB.
"Juergen menerapkan aturan dan kami lebih sering mengikuti dia ketimbang membantah. Kami melakukan apa yang dia katakan," papar Henderson.
"Sebagai pemain Anda ingin memenangi semua laga. Sekalipun itu cuma persahabatan dan bagi kami Nations League itu penting karena berdampak pada grup dan posisi di Piala Eropa dua tahun ke depan. Penting bagi kami untuk bermain dan menang melawan Spanyol," lanjutnya.
"Sangat penting untuk kami melangkah ke level berikutnya. Ini menjadi tantangan yang bagus dan penting untuk membuktikan kami bisa berkembang."
"Sebagai tim, setelah mencapai semifinal Piala Dunia, kami merasa harus naik level dan bersaing dengan tim-tim seperti Spanyol, Prancis, Kroasia, tim-tim seperti itu. Kami ingin memenangi laga-laga besar. Masih panjang perjalanan untuk mencapai titik yang diinginkan. Dan itu cara menjadi tim terbaik di dunia," demikian Henderson.
UEFA Nations League dihelat mulai tahun ini sebagai ganti Kualifikasi Piala Eropa yang sebelumnya diterapkan oleh UEFA. UEFA Nations League dibuat demi menambah gengsi dan menaikkan level persaingan antar timnas di Eropa.
Dengan adanya pembagian grup menurut ranking UEFA, maka bakal ada laga seru tercipta antara tim-tim besar seperti halnya Belanda kontra Jerman akhir pekan kemarin atau Spanyol vs Inggris dinihari WIB nanti.
Meski demikian, tak semuanya sepakat dengan adanya kompetisi baru itu. Penolakan itu tentu datang dari klub yang takutnya para pemainnya cedera ketika persaingan di sana terlalu ketat. Klopp selaku manajer Liverpool jadi salah satunya.
"UEFA Nations League adalah kompetisi paling tidak masuk akal di dunia," tutur Klopp dilansir Daily Star.
Meski begitu, Henderson punya pendapat berbeda. Baginya, kompetisi ini krusial terutama bagi timnas Inggris. Dia mengungkap hal tersebut jelang laga Inggris melawan Spanyol di Sevilla, Selasa (16/10/2018) dini hari WIB.
"Juergen menerapkan aturan dan kami lebih sering mengikuti dia ketimbang membantah. Kami melakukan apa yang dia katakan," papar Henderson.
"Sebagai pemain Anda ingin memenangi semua laga. Sekalipun itu cuma persahabatan dan bagi kami Nations League itu penting karena berdampak pada grup dan posisi di Piala Eropa dua tahun ke depan. Penting bagi kami untuk bermain dan menang melawan Spanyol," lanjutnya.
"Sangat penting untuk kami melangkah ke level berikutnya. Ini menjadi tantangan yang bagus dan penting untuk membuktikan kami bisa berkembang."
"Sebagai tim, setelah mencapai semifinal Piala Dunia, kami merasa harus naik level dan bersaing dengan tim-tim seperti Spanyol, Prancis, Kroasia, tim-tim seperti itu. Kami ingin memenangi laga-laga besar. Masih panjang perjalanan untuk mencapai titik yang diinginkan. Dan itu cara menjadi tim terbaik di dunia," demikian Henderson.
Komentar
Posting Komentar