Luis Milla di Mata Pemain Timnas Indo
Jakarta - Striker naturalisasi, Alberto Goncalves, memiliki kesan tersendiri kepada pelatih Luis Milla. Febri Hariyadi mengungkapkan terimakasih lewat akun Instagram.
PSSI membatalkan rencana memperpanjang kontrak Luis Milla untuk memoles Timnas Indonesia menghadapi Piala AFF 2018. PSSI mengklaim jika Milla mengisyaratkan menolak tawaran tersebut.
Kursi pelatih akhirnya diberikan oleh Bima Sakti yang merupakan asisten Milla selama 1,5 tahun di Indonesia. Bima dipilih karena dianggap bisa menyalurkan ilmu yang didapatkannya selama bersama pelatih asal Spanyol itu.
Beto, salah satu pemain Timnas, kehilangan Milla. Dia menganggap eks pemain Barcelona dan Real Madrid itu adalah sosok yang berperan penting dalam perjalanannya di Timnas. Beto dipercaya menjadi striker Timnas menuju Asian Games 2018 pada Juni lalu.
"Meskipun saya tidak terlalu lama mengenal dia, tapi saya bisa melihat Milla adalah pelatih yang bagus, pelatih pintar dan pelatih yang mengerti kami sebagai pemain. Jadi saya merasa sedih ya, pasti kami kehilangan.''
"Tapi, keputusan itu saya tidak tahu apakah keputusan PSSI atau coach Milla tidak tahu. Yang pasti saya sedih karena dia orang baik juga. Coach Milla berikan kesempatan kepada saya masuk timnas," kata dia.
"Sampai sekarang saya sering kontak dia, dia di Spanyol. Saya sering bicara sama dia, saya pikir dia bisa kembali lagi berlatih timnas. Tapi kasihan tidak jadi ke sini," katanya.
Sementara itu, Febri mengungkapkan terimakasih lewat akun Instagram. Dia salut terhadap dedikasi Milla untuk Timnas.
PSSI membatalkan rencana memperpanjang kontrak Luis Milla untuk memoles Timnas Indonesia menghadapi Piala AFF 2018. PSSI mengklaim jika Milla mengisyaratkan menolak tawaran tersebut.
Kursi pelatih akhirnya diberikan oleh Bima Sakti yang merupakan asisten Milla selama 1,5 tahun di Indonesia. Bima dipilih karena dianggap bisa menyalurkan ilmu yang didapatkannya selama bersama pelatih asal Spanyol itu.
Beto, salah satu pemain Timnas, kehilangan Milla. Dia menganggap eks pemain Barcelona dan Real Madrid itu adalah sosok yang berperan penting dalam perjalanannya di Timnas. Beto dipercaya menjadi striker Timnas menuju Asian Games 2018 pada Juni lalu.
"Meskipun saya tidak terlalu lama mengenal dia, tapi saya bisa melihat Milla adalah pelatih yang bagus, pelatih pintar dan pelatih yang mengerti kami sebagai pemain. Jadi saya merasa sedih ya, pasti kami kehilangan.''
"Tapi, keputusan itu saya tidak tahu apakah keputusan PSSI atau coach Milla tidak tahu. Yang pasti saya sedih karena dia orang baik juga. Coach Milla berikan kesempatan kepada saya masuk timnas," kata dia.
"Sampai sekarang saya sering kontak dia, dia di Spanyol. Saya sering bicara sama dia, saya pikir dia bisa kembali lagi berlatih timnas. Tapi kasihan tidak jadi ke sini," katanya.
Sementara itu, Febri mengungkapkan terimakasih lewat akun Instagram. Dia salut terhadap dedikasi Milla untuk Timnas.
Komentar
Posting Komentar