Ter Stegen Curi Kesempatan
Timnas Jerman disarankan untuk tak lagi memakai Manuel Neuer dan mulai mempercayakan Marc-Andre Ter Stegen di bawah mistar. Pasalnya Neuer tak sebagus dulu lagi.
Hal itu dilontarkan bek legendaris Jerman, Lothar Matthaeus, ketika ditanya soal penyebab Jerman belum juga tampil oke sepanjang tahun ini. Terutama setelah dilibas 0-3 oleh Belanda di UEFA Nations League akhir pekan lalu.
Matthaeus menilai Neuer tak lagi menampilkan performa yang sama sejak pulih dari cedera kaki yang membuat absen panjang sekitar setahun lebih. Neuer bahkan dikritik habis sebagai salah satu penyebab Jerman tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018 lalu.
Neuer yang jarang bermain musim lalu malah dipasang sebagai kiper utama dan dia tidak tampil prima. Padahal Jerman punya Ter Stegen yang performanya makin ciamik sejak memperkuat Barcelona pada 2014 silam.
Melihat penampilan keduanya dalam setahun terakhir ini, Ter Stegen dianggap pantas untuk menggeser posisi Neuer sebagai kiper utama sekalipun rivalnya itu berstatus kapten tim.
"Manuel Neuer saat ini tak lagi tampil seperti dulu saat dia belum mengalami cedera parah," tutur Matthaeus di Sky Sports.
"Dia belum kembali ke performa yang membuatnya terpilih empat kali sebagai kiper terbaik dunia (menurut catatan IFFHS)," sambungnya.
"Ter Stegen sudah tampil luar biasa bersama Barcelona dalam beberapa tahun terakhir. Perlahan-lahan dia sudah pantas mendapat kesempatan main sebagai starter, meski Neuer dalam kondisi fit."
Ter Stegen baru tampil dua kali tahun ini saat menghadapi Spanyol dan Peru. Sejauh ini kiper 26 tahun itu baru punya 21 caps sejak debut 2012.
Hal itu dilontarkan bek legendaris Jerman, Lothar Matthaeus, ketika ditanya soal penyebab Jerman belum juga tampil oke sepanjang tahun ini. Terutama setelah dilibas 0-3 oleh Belanda di UEFA Nations League akhir pekan lalu.
Matthaeus menilai Neuer tak lagi menampilkan performa yang sama sejak pulih dari cedera kaki yang membuat absen panjang sekitar setahun lebih. Neuer bahkan dikritik habis sebagai salah satu penyebab Jerman tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018 lalu.
Neuer yang jarang bermain musim lalu malah dipasang sebagai kiper utama dan dia tidak tampil prima. Padahal Jerman punya Ter Stegen yang performanya makin ciamik sejak memperkuat Barcelona pada 2014 silam.
Melihat penampilan keduanya dalam setahun terakhir ini, Ter Stegen dianggap pantas untuk menggeser posisi Neuer sebagai kiper utama sekalipun rivalnya itu berstatus kapten tim.
"Manuel Neuer saat ini tak lagi tampil seperti dulu saat dia belum mengalami cedera parah," tutur Matthaeus di Sky Sports.
"Dia belum kembali ke performa yang membuatnya terpilih empat kali sebagai kiper terbaik dunia (menurut catatan IFFHS)," sambungnya.
"Ter Stegen sudah tampil luar biasa bersama Barcelona dalam beberapa tahun terakhir. Perlahan-lahan dia sudah pantas mendapat kesempatan main sebagai starter, meski Neuer dalam kondisi fit."
Ter Stegen baru tampil dua kali tahun ini saat menghadapi Spanyol dan Peru. Sejauh ini kiper 26 tahun itu baru punya 21 caps sejak debut 2012.
Komentar
Posting Komentar